“Menulislah ... Dengan menulis kita bisa kaya hati, kaya wawasan, dan berlimpah cinta. Biarlah kuakarkan rinduku padamu melalui senandung goresan tinta.” ― Vitriya Mardiyati-
Diberdayakan oleh Blogger.

Our Facebook Page

Hutan Gergunung, Hutan Cantiknya Klaten

Menorehkan Isi Cerita Anak Bagian 3



Menorehkan Isi Cerita Anak Bagian 3
            Jika judul, ide cerita, dan bagian pembuka sudah kita dapatkan, maka tahap selanjutnya adalah menorehkan isi cerita anak dengan bahasa yang menarik. Biasanya bagian inti terdiri atas 3 bagian, yaitu penyajian, konflik, serta penyelesaian.
            Konflik adalah permasalahan yang akan diangkat dalam cerita. Sementara penyelesaian adalah cara mengakhiri konflik. Tentu saja semua bagian cerita anak harus dikemas dengan menarik agar anak-anak tertarik untuk membacanya.
            Untuk bagian konflik usahakan selalu sama dengan judul yang sudah ditentukan. Misalnya saja judul cerita “Kehilangan Sepatu”, maka cerita anak persoalannya tentang tokoh utama yang kehilangan sepatu lalu bagian penyelesaiannya tentang bagaimana sepatu tersebut dapat ditemukan. Agar tetap menarik bagi anak-anak usahakan penyelesaian dibuat dengan ide tak terduga.
Misalnya saja jika masalahnya anak kehilangan sepatu, kemudian ia mencarinya, maka penyelesaiannya yang kreatif bagaimana? Apakah sepatu dicuri temannya ataukah sepatu tersebut ternyata terbawa tak sengaja oleh temannya ketika shalat berjamaah di masjid?
            Ide-ide yang tak terduga ini pasti sangat dinikmati oleh anak-anak, rasa penasaran mereka secara tidak langsung akan membuat anak-anak terbimbing untuk menyelesaikan membaca cerita hingga akhir.
Yuk mari kita belajar mencari ide kreatif. Tugas untuk belajar kali ini adalah:
“Ada siswa pendiam di sekolah. Ia terlihat selalu sendu. Lalu di suatu siang yang cerah tiba-tiba ia menjadi ceria dan periang. Nah, kita-kira apa yang terjadi dengan siswa tersebut? Ingat penyelesaiannya harus yang kreatif ya!

0 Komentar untuk "Menorehkan Isi Cerita Anak Bagian 3"

Back To Top