50 Soal
Latihan UTN Bahasa Indonesia Seluruh Indonesia Bagian 2
1. Seorang anak mulai menunjukkan niat
komunikasinya dengan tersenyum, menoleh bila dipanggil, menggapai bila diberi
sesuatu, dan memberikan sesuatu kepada orang lain. Tahapan pemerolehan bahasa
pada anak yang tergambar dalam ilustrasi tersebut termasuk dalam bidang pragmatik.
2. Unsur bahasa itu terbatas, tetapi
dengan unsur terbatas itu dapat dibuat satuan bahasa yang tidak terbatas
walaupun bersifat relatif, sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa itu.
Contoh dari huruf p, a, l, u dapat dibentuk kata palu, lupa, dan pula.
Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa bahasa bersifat produktif.
3. Perkembangan pengetahuan memengaruhi
kemampuan berbahasa anak, misalnya kemampuan anak mengujarkan kalimat
menggunakan kosakata yang dimilikinya. Semakin banyak pengetahuannya tentang
kosakata dan kalimat, semakin meningkat pula kemampuan berbahasanya. Dengan
alasan itu, seorang guru memberikan banyak pelatihan dan pengetahuan kebahasaan
kepada murid-muridnya. Tindakan guru ini menunjukkan bahwa guru tersebut
mengikuti teori pemerolehan bahasa pada aliran kognitivisme.
4. Anak-anak memiliki perbendaharaan kata
yang semakin kaya. Mereka mulai mampu membuat kalimat seperti “Bapak pergi ke
mana?”; “Bukan saya yang mengambil.” Dan berbagai kalimat lainnya. Kemapuan ini
dicapai oleh anak-anak yang telah berusia 3-5
tahun.
5. Susunan kalimat “Apa khabar?” tidak
bisa diubah menjadi “Kabar apa?”. Hal itu membuktikan bahwa bahasa itu sistem.
6. Seorang anak telah memahami bahwa kata
pelajar dibentuk oleh imbuhan pe- dan kata ajar. Hal itu menunjukkan anak
tersebut telah mendapatkan perkembangan pemerolehan bahasa pada tataran morfologi.
7. Dalam ragam lisan, bahasa dilambangkan
dengan bunyi.
8. Kegiatan yang sebaiknya dilakukan guru
dalam berkomunikasi secara empatik dan santun dengan peserta didik agar mau
terlibat aktif dalam proses pembelajaran adalah memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri pada peserta didik.
9. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam
melakukan evaluasi belajar peserta didik, kecuali dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya banyak yang jelek.
10. ....ini juga sengaja diciptakan untuk
menjawab kekhawatiran penumpang. Nic Jhons mengatakan mulanya penciptaan
aplikasi juga terinspirasi dari istrinya yang kerap merasa khawatir setiap kali
melakukan penerbangan. Diksi yang tepat untuk melengkapi kalimat yang rumpang
adalah aplikasi.
11. Waktu terus berlalu, semakin lama
harimau menjadi sombong dan takabur. Penggalan dongeng tersebut bagian dari konflik.
12. Dalam kelas terdapat beragam karakter
siswa. Oleh sebab itu, dalam menyusun rancangan pembelajaran guru harus
memerhatikan prinsip perancangan
pembelajaran dari yang sederhana ke yang kompleks.
13. Pernyataan yang benar terkait
pemerolehan bahasa dan pembelajaran bahasa adalah pembelajaran bahasa diperoleh setelah pemerolehan bahasa.
14. Yang bukan materi pembelajaran bahasa
Indonesia adalah morf.
15. Berikut ini disajikan fonem yang telah
dikuasai oleh pembelajar g/ ng/ j/ c/ i/ b/ l/ p/ a. Manakah pemerolehan bahasa
yang paling akhir didapat /ng/.
16. Asosiasi guru dapat saling berbagi
informasi seperti rancangan pembelajaran, video, gambar, dll dengan menggunakan
jaringan berbasis internet, kecuali exelearning.
17. Di Indonesia orang menyebut ‘air’
untuk menunjukkan pada sebuah benda yang bersifat cair, bisa direbut. Namun di
Inggris orang menyebut water. Hal ini membuktikan bahwa bahasa itu arbitrer.
18. (Gambar Buku). Orang Indonesia menyebutnya
buku, padahal tidak ada penalaran antara kata buku dan rupa benda tersebut.
Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa bahasa itu arbitrer dan konvensional.
19. Di Makassar, Minggu 20 Maret 2016,
Mila (17) dilaporkan membunuh buah hatinya karena bayinya yang berusia 13 bulan
menangis terus. ....
Tanggapan yang paling tepat adalah anak berusia 13 bulan itu baru belajar
mengucapkan satu kata dan belum mampu berkata-kata sehingga menangis adalah
cara dia untuk menyampaikan pesan. Seorang ibu harusnya memahami.
20. Saat itu pukul 5 pagi. Bu Ambar
dikejutkan oleh ulah anaknya yang tiba-tiba mendorong tubuhnya. Ternyata
anaknya bekata “miiiiik..” Komentar yang tepat adalah berdasarkan cara komunikasinya, tampak bahwa anak bu Ambar berusia
12-24 bulan. Kemampuan berbahasanya masih fase one word utterance/ ujaran satu
kata.
21. “Adik sudah makan?’ Tanya mama ke buah
hatinya. “Dah...” jawab anaknya.
Terkait teori pemerolehan bahasa maka
peristiwa tersebut dapat disimpulkan anak
mama Reza ada pada fase ujaran satu kata, anak sudah mulai belajar menggunakan
satu kata yang memiliki arti yang mewakili keseluruhan idenya.
22. Siang itu cuaca sangat terik. Di rumah
tak ada AC. Dedek berkata pada ibunya “Num ... num” Peristiwa tersebut
dikategorikan pemerolehan bahasa pada tataran sintaksis.
23. KD: Memahami struktur dan kaidah teks
cerita pendek, cerita prosedur, biografi, fabel, eksplanasi kompleks, dan
review film/ drama baik secara lisan maupun tulisan. Materi yang relevan adalah
alur cerita cerpen Robohnya Suray Kami.
24. KD: menyimpulkan isi informasi yang
didengar melalui tuturan tidak langsung (rekaman/ teks yang dibacakan).
Tahapan pembelajaran yang diekmbangkan
oleh guru adalah
1.
Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai KD, tujuan, dan manfaat pembelajaran.
2.
Siswa membaca informasi dalam sebuah teks
3.
Siswa merespon pertanyaan guru mengenai
isi informasi yang dibaca.
Ilustrasi tahapan yang tidak tepat no 2 dan 3.
25. Contoh dalam sintaksis struktural,
dikenal fase verbal modifikatif dengan pewatas depan, yaitu pada kalimat mereka pasti menyukai makanannya.
26. Selama masa perkembangan sebagai bahasa
nasional, bahasa Indonesia telah mengalami banyak perbedaan dengan bahasa
Melayu. Selain pengaruh dari bahasa lain, penyebabnya adalah kreativitas pemakainya.
27. Afi membaca buku sosiologi sastra.
Hasil analisis kalimat yang menjadi unsur langsung berupa frasa adalah buku sosiologi sastra.
28. Setiap anak lahir dengan seperangkat
prosedur dan aturan bahasa. Walaupun anak tidak dirangsang untuk mendapatkan
bahasa anak akan mampu menerima apa yang terjadi di sekitarnya. Hal tersebut
merupakan salah satu faktor pemerolehan bahasa yaitu faktor alamiah.
29. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia
dengan pendekatan saintifik, kegiatan mengomunikasikan dapat tercermin pada
aktivitas siswa, kecuali diinformasikan
hasil karya siswa secara lisan oleh guru kepada wali siswa saat pembagian
rapor.
30. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. Pemenggalan bahasa tersebut
termasuk dalam ragam bahasa beku.
31. Seorang guru dituntut memiliki
kecakapan menyusun instrumen evaluasi proses dan hasil belajar. Salah satu
prinsipnya adalah memberikan evaluasi
kepada siswa, baik evaluasi individu maupun evaluasi kelompok.
32. Tahun 1984, FAO sebagai badan organisasi
PBB menangani pangan sedunia, mengundang presiden Indonesia, Soeharto, untuk
berpidato menyampaikan pengalaman dalam mewujudkan swasembada pangan. Pada
waktu itu presiden berpidato dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kedudukan
bahasa indonesia sebagai bahasa negara.
33. Contoh amanat dari penggalan hikayat
admenalah seorang pemimpin harus
mendengarkan saran anak buahnya.
34. Aliran struktural lahir pada abad XX
yaitu pada tahun 1916. Aliran ini bersamaan dengan lahirnya buku ‘course de
lunguistique generale’. Ferdinan de saussure merupakan ahli linguistik aliran
struktural. Ciri-ciri aliran struktural adalah berlandaskan pada faham behaviorisme.
35. Saussure mengembangkan pikiran ke
dalam 6 dikotomi bahasa. Yaitu a. Sinkronik dan diakronik, b. Bentuk dan
substansi, c. Signifiant-signifie, d. langue dan parole, e. Sintaqmatik dan
paradikmatik. Signifiant merupakan bunyi
ujaran.
36. Linguistik deskriptif artinya mendeskripsikan
bahasa secara apa adanya. Berdasarkan hal tersebut terdapat keunggulan pada
aliran deskripsi, yaitu memiliki cara
kerja yang sangat menekankan pentingnya data obyektif untuk memerikan suatu bahasa.
37. Kajian linguistik deskriptif yang
paling penting menurut John Ruperth adalah konteks. Kajian bahasa memiliki 5
tingkatan, yaitu fonetik, leksikon,
morfologi, sintaksis, semantik.
38. Aliran linguistik fungsional berusaha
menjelaskan tentang wujud bahasa sebagai sistem komuniksi manusia. Maksudnya adalah
sistem komunikasi tidak terpisah dari
tujuan berbahasa.
39. Pelopor aliran fungsional adalah Roman Jakobson dan Andre Martinet.
40. Salah satu fungsi bahasa adalah untuk
mengungkapkan perasaan sedih. Pernyataan tersebut merupakan fungsi emotif.
41. Ani menulis surat. Ira membaca buku. Lia
menyimak radio. Kajian bahasa yang menelaah kata menulis, membaca, dan menyimak
adalah kajian struktural.
42. Baju. Kata baju dapat dianalisis
menjadi unit yang lebih kecil, yaitu huruf. Kata tersebut terdiri dari 4 huruf
b/ a/ j/ u. Jika urutan diubah maka makna akan berbeda. Kajian unit bahasa
tersebut merupakan aliran struktural.
43. Afy membaca buku sosiologi sastra. Hasil
analisis kalimat yang menjadi unsur langsung berupa frasa adalah buku sosiologi sastra.
44. Hubungan antara bunyi t/ j/ d.
merupakan pengembangan pada aliran struktural.
45. Bu Ita guru bahasa Indonesia. Siswa
sedang mengerjakan latihan di kelas. Kalimat kedua bisa diuraikan menjadi
sedang mengerjakan dan di kelas. Merupakan contoh aliran linguistik.
46. Pak Dadang guru bahasa Indonesia di
SMP akan mengajarkan materi morfem, misalnya kata pembelajaran. Kata tersebut
dapat dianalisis unsur langsung di bawahnya yaitu belajar.
47. Pagi ini Pak Tana membagikan rapor
untuk kenaikan kelas.
Pada kata kenaikan kelas terdiri atas
morfem bebas naik dan morfem terikan ke-an.
Kajian tersebut contoh aliran struktural.
48. Ani mengendarai sepeda.
Kalimat tersebut terdiri dari 3 kata dan
merupakan contoh aliran struktural.
49. Pak Toni sedang memasak nasi goreng.
Kalimat yang memiliki pola sama (SPO)
adalah Ibu Lala sedang mencuci baju
baru.
50. Salah satu keunggulan aliran ini
adalah sudah mengelompokkan katagori gramatikal, verbal dan pronomina kata
ganti. Merupakan aliran deskriptif.
0 Komentar untuk "50 Soal Latihan UTN Bahasa Indonesia Seluruh Indonesia Bagian 2"