Soal Latihan UTN Bahasa Indonesia Seluruh Indonesia Bagian 3

Published: Senin, 29 Januari 2018

Soal Latihan UTN Bahasa Indonesia Seluruh Indonesia Bagian 3

1. Percakapan antara guru dan siswa merupakan contoh kajian linguistik deskriptif

2. Konsep utama dalam fungsionalisme ialah fungsi dalam bahasa. Penggunaan fonem /d/ pada kata dasar /dasar/ dan /k/ pada /kasar/ tidak mempunyai makna. Karena diposisikan bersama sebagai pasangan menimal, penggunaan fonem /d/ dan /k/ menjadi memiliki fungsi pembeda makna.

Analisis kajian linguistik tersebut masuk aspek fonologi.

3. Dari aspek morfologi dapat dilihat contoh penggunaan awalan me- dan pe-. Awalan me- tulis dan pe-tulis memiliki fungsi pembeda. Penggunaan morfem seperti itu merupakan fungsi dari fungsional.

4. Siswa yang dinyatakan telah mencapai ketuntasan belajar untuk KD tertentu apabila telah mencapai ketuntasan belajar minimal yang ditetapkan berdasarkan seluruh indikator pada KD tersebut.

5. Dilihat dari KKM kelas, maka siswa yang tuntas nilainya harus dirata-rata.

6. Penetapan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi apabila dalam pencapaiannya didukung oleh suatu kondisi yaitu guru menguasai pengetahuan dan kemampuan yang memadai sesuai bidang yang diajarkan.

7. Pak Dani mengajar di SMP. Setelah mengadakan evaluasi tentang memproduksi karangan eksposisi ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. Dari 30 siswa, 10 siswa mendapatkan nilai 75, 20 siswa mendapat nilai 60, sedangkan KKM adalah 65. Kegiatan remidial yang dilakukan adalah menjelaskan kembali materi tersebut lalu siswa yang belum tuntas dites lagi.

8. Program remidial pada hakikatnya adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar. Langkah yang perlu dikerjkan dalam pemberian pembelajaran remidial meliputi dua langkah pokok, yaitu mendiagnosis kesulitan belajar dan memberikan perlakuan pembelajaran remidial.

9. Evaluasi tentang memahami teks anekdot ternyata hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan 15 tuntas, 15 lagi program remidial, maka kegiatan guru adalah mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut.

10. Pada semester 1 diperoleh data bahwa dari 32 siswa, 29 orang dinyatakan tuntas KKM 70. Sedangkan 3 lagi tidak tuntas. Siswa yang tuntas mengikuti pengayaan. Yang tidak tuntas mengikuti remidial. Ternyata 3 siswa tersebut tetap gagal. Setelah diadakan pengolahan nilai dari berbagai jenis penilaian, ternyata mereka tidak memenuhi KKM. Selanjutnya guru melakukan komunikasi dengan pemangku kepentingan dengan cara memanggil orang tua siswa dan berdiskusi untuk mengatasi kegagalan belajar siswa tersebut.

11. KKM SMP adalah 65. Setelah dilakukan pengolahan nilai hasil belajar terhadap 30 siswa, diperoleh data 18 orang tuntas dan sisanya tidak tuntas. Maka guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara menerapkan model pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan.

12. Di SMP KKM bahasa Indonesia 70. Hasil tes akhir semester 2 menunjukkan ada 7 yang tidak tuntas dari 30 siswa. Setelah diteliti salah satu penyebabnya banyak siswa tidak tuntas adalah keslaahan penyusunan soal. Maka guru perlu melakukan refleksi untuk mengembangkan instrumen penilaian dengan cara menyusun instrumen soal berdasarkan indikator yang belum tercapai.

13. Penggunaan bahasa Indonesia yang berdampingan di negara lain, seperti Amerika dan Inggris dan digunakan di papan nama lembaga pemerintahan, petunjuk umum, dll. Merupakan cerminan fungsi bahasa sebagai lambang kebanggaan kebangsaan.

14. Banyak warga Indonesia yang tinggal di negara lain. Mereka memilih jauh karena pekerjaan/ pendidikan. Untuk mengobati kerinduan pada tanah air, mereka memprakarsai acara bernuansa Indonesia dan secara leluasa menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini merupakan hubungan perwujudan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.

15. Bahasa Indonesia dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui seni, seperti syair, puisi, prosa, dll.

Fungsi bahasa seperti itu merupakan fungsi bahasa Indonesia untuk mewujudkan seni (sastra)

16. Sebagian besar wilayah Indonesia, diperkirakan dua per tiga yang ada, merupakan perairan. Hal ini mengisyaratkan bahwa kekayaan alam yang terkandung di perairan kita harus dimanfaatkan semaksimal mungkin demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Maksud kata hal ini adlah menggantikan kalimat pertama.

17. Buah lokal. Sinonim kata lokal adalah setempat.

18. Para sastawan sedang membedah novel yang ditulis seorang novelis ternama.

19. Pembakar hutan menjadi kambing hitam dalam masalah kabut asp yang mengganggu penerbangan di Indonesia.

20. Aplikasi ini juga sengaja diciptakan untuk menjawab kekhawatiran penumpang.

Makna kata aplikasi adalah program pengoperasian.

21. Ikrar ketiga dalam sumpah pemuda menegaskan tentang tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan Indonesia.

22. Alasan yang mendorong dijadikannya bahasa Melayu sebagai cikal bakal bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu mempunyai sistem yang sederhana sehingga relatif mudah dipelajari.

23. Ada beberapa faktor yang memengaruhi seseorang membaca, contoh siswa remaja lebih tertarik dengan bahan bacaan yang dilengkapi dengan skema, lebih tertarik dengan pengarang yang sudah mempunyai nama, atau pengarang yang sudah dikenalnya. Hal ini berarti membaca dipengaruhi bahan bacaan.

24. Salah satu tujuan membaca adalah untuk memperoleh kesenangan/ hiburan. Jika pembaca bermaksud untuk mendapatkan tujuan tersebut, maka bahan bacaan yang dipilih bukan buku ilmiah.

25. Selama masa perkembangannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia telah mengalami banyak perbedaan dengan bahasa Melayu. Selain dari pengaruh bahasa lain, penyebab lainnya adalah kreativitas pemakainya.

26. Paragfar yang tidak sesuai adalah demikian agar intruksi ini dilaksankan dengan penuh tanggungjawab.

27. Oak danu seorang guru. Ia sering menulis artikel pendidikan lokal maupun nasional. Inti dari kegiatan menulis adalah menyampaikan sesuatu secara tertulis.

28. Usaha terencana dan sistematis tentang peningkatan mutu pemakain bahasa, peningkatan kegairahan dan kebanggaan menggunakan dinamakan pembinaan bahasa.

29. Yang buakn karakteristik keterampilan menulis adalah keterampilan menulis merupakan bakat yang dibawa sejak lahir.

30. Perkembangan ilmu pengetahuan dan aspek-aspek lainnya senantiasa terjadi. Kurikulum berperan dalam mengadopsi perkembangan itu. Pernyataan tersebut terkait dengan pernana kurikulum konservatif.

31. KD: menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata/ kuliner} yang dibaca dan didengar.

Rumusan tujuan pembelajarannya adalah setelah proses belajar mengajar, siswa dapat menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata/ kuliner) yang dibaca/ didengar.