Kali ini kita akan membahas tentang fungsi
imbuhan me- dalam kalimat. Imbuhan me- jika melekat pada kata dasar akan
membentuk sebuah kata kerja, seperti meniru, mencoba, melagukan, dan lainnya.
Imbuhan
Me-
Berdasarkan fungsinya imbuhan me- memiliki
delapan arti, yaitu:
1.
Menyatakan Sebuah Persitiwa
Contoh:
Guru SMP Diponegoro Depok mengadakan syukuran.
2.
Menyatakan Perasaan
Contoh:
Tomy mengaku
bersalah telah melukai hati Sonya.
Rachel mengerang
kesakitan setelah jatuh tertimpa tangga.
3.
Mengeluarkan/ Memberikan atau Menghasilkan Sesuatu
Contoh:
Keadaan mulai memanas semenjak Tia datang.
4.
Bertindak atau Berlaku Seperti
Contoh:
Akhirnya ia membisu seribu bahasa.
Seketika itu, ia langsung mematung terdiam.
5.
Menggunakan atau Memakai Alat
Contoh:
Adik menggunting
kertas dengan rapi.
6.
Menyatakan Keadaan
Contoh:
Dia terlihat menyendiri setelah merasa dikhianati.
7.
Menuju Ke
Contoh:
Ia terlihat begitu bahagia setelah sukses mengudara untuk pertama kalinya.
8.
Melakukan Suatu Pekerjaan
Contoh:
Kami terbiasa menonton film setiap akhir pekan.
Imbuhan
Me-i
Ada empat fungsi imbuhan me-i. Kesemu
fungsi tersebut mengubah kata kerja intransitif menjadi kata kerja transitif.
1.
Membuat atau Menyebabkan Jadi
Contoh:
Ayah memarahi
Jesika karena mendapatkan nilai 5 saat ulangan.
2.
Menyatakan Memberikan
Contoh:
Ia selalu mengampuni kesalahan siswanya.
3.
Menyatakan Membuang
Contoh:
Nenek membului
ayam dengan sabar.
4.
Menyatakan Tindakan Yang Berulang
Contoh:
Ibu mencabuti
rumput di halaman rumah.
Imbuhan
Me-kan
Ada lima fungsi imbuhan me-kan, yaitu:
1.
Memasukkan Ke Dalam
Contoh:
Paman memasukkan
apel ke keranjang.
2.
Mengarahkan Ke
Contoh:
Polisi mengejar
penjahat dan meminta segera menepikan mobilnya.
3.
Melakukan Perbuatan
Contoh:
Ayah memanaskan
cilok yang tadi dibeli.
4.
Menyebabkan atau Membuat Jadi
Contoh:
Tindakannya telah membangunkan harimau yang tertidur pulas.
5.
Melakukan Suatu Pekerjaan untuk Orang Lain
Contoh:
Budy memberikan
sebagian gajinya untuk disumbangkan ke fakir miskin.
PENTING
Tahukah kalian dengan hukum PTKS? Hukum
PTKS adalah hukum yang membuat kata kerja berawalan P, T, K, S melebur atau
luluh ketika mendapatkan imbuhan me-, men-, meng-, menye, meny-.
Contoh:
Pukul = memukul
Tikam = menikam
Kayuh = mengayuh
Sapu = menyapu
Tetapi peleburan/ peluluhan tersebut tidak
berlaku apabila kata kerja P, T, K, S huruf keduanya diikuti dengan huruf
konsonan (konsonan ganda).
Contoh:
Praktik = mempraktikkan
Sponsor = mensponsori
Latihan:
Buatlah 5 contoh kalimat dengan
menggunakan kalimat me-, me-kan, dan me-i!
0 Komentar untuk "Berbagai Fungsi Imbuhan Me- beserta Contohnya dalam Kalimat"