“Menulislah ... Dengan menulis kita bisa kaya hati, kaya wawasan, dan berlimpah cinta. Biarlah kuakarkan rinduku padamu melalui senandung goresan tinta.” ― Vitriya Mardiyati-
Diberdayakan oleh Blogger.

Our Facebook Page

Hutan Gergunung, Hutan Cantiknya Klaten

Berkreasi Menulis Cerita Anak Bagian 1



Berkreasi Menulis Cerita Anak Bagian 1

Menulis puisi? Biasa saya lakukan.
Menulis cerpen? Alhamdulilah sudah sering saya kerjakan.
Menulis cerita anak? Wow itu hal terunik yang akan saya lakukan.
Di antara kalian pasti bertanya-tanya mengapa saya berniat menulis cerita anak. Ada beberapa alasan, salah satunya karena saya seorang ibu yang kebetulan saja memiliki seorang putri berusia 8 tahun dan putri saya baru tahap suka-sukanya membaca. Jadi nggak salah kan jika kali ini kita akan belajar menulis cerita anak. Lalu alasan lainnya apa kok tertarik menulis cerita anak? Ada beberapa alasan di antaranya:
1.      Menulis cerita anak itu sangat simpel, sederhana, dan bisa dilakukan kapan saja (selagi ada kemauan). Materi menulisnya pun sangat mudah didapatkan, semisal tentang permainan tradisonal, ajaran untuk berbuat kebaikan, atau pun menceritakan tentang fungsi sebuah benda.
2.      Kegiatan menulis cerita anak itu sangat jarang dilakukan. Kebanyakan orang yang pandai menulis lebih tertarik menulis novel maupun kumpulan true story. Karena sangat jarang dilakukan, maka kesempatan diterbitkan menjadi buku keren juga terbuka lebar.
3.      Banyak media cetak membuka rubrik cerita anak, tapi jujur setelah saya amati ‘pelaku’ nya ya hanya itu-itu saja. So karena ‘pelaku’ nya hanya sedikit, bisa sekali kan jika kita berjuang untuk menelurkan karya di media cetak.
4.      Kebutuhan bahan bacaan untuk anak itu semakin tinggi seiring dengan digalakkannya literasi, namun masih minimnya jumlah buku untuk anak yang berkualitas membuat para orang tua kesulitan mencari buku bacaan yang pas untuk putra-putrinya. Jadi alangkah bahagianya hati saya jika bisa menyumbangsihkan karya dalam bentuk buku untuk para anak hebat di dunia ini.
Dengan beberapa alasan tersebut, maka saya bertekad untuk mulai memelajari lalu menciptakan sebuah cerita anak, insyaAllah yang berkualitas. Lalu apa sih yang sebenarnya disebut cerita anak? Cerita anak adalah sebuah cerita yang mengisahkan tentang kehidupan anak-anak. Kehidupan anak-anak di sini bisa diartikan seperti kegiatan saat belajar, bermain layang-layang, dan lain-lain.
Hal-hal yang harus kita pahami sebelum menulis cerita anak adalah:
a.       Harus menyenangkan
Tulislah sebuah kisah yang menyenangkan walaupun dibaluti alur menyedihkan, namun usahakan akhir kisah selalu happy anding.
b.      Mudah dipahami anak-anak
Ini hal wajib yang harus diutamakan. Pilihlah kosakata bahasa yang mudah dan sederhana, sehingga anak-anak mudah memahaminya.
c.       Usahakan cerita yang kita buat mengandung nilai-nilai baik.
Akan sangat baik sekali jika kita mampu menampilkan cerita yang secara pelan, namun pasti menggiring anak-anak ke pemahaman nilai baik seperti yang kita targetkan. Misalnya saja tentang pentingnya menolong teman.
Oke, kalian sudah paham kan? Jika sudah mengerti maka mari kita mulai.
Jika di antara kalian masih ada yang ragu, bisa nggak ya aku menulis cerita anak? Jawabannya pasti bisa. Semua orang yang memiliki tekad kuat dan mau berusaha pasti bisa menulis cerita anak. Jika kalian tidak percaya, mari kita buktikan J
Kerjakan soal berikut dengan gembira ya!
Sejak pulang sekolah Ayra tertawa. Ia terlihat sangat bahagia. Sebutkan enam kegiatan yang dilakukan Ayra saat di sekolah?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Isi enam kegiatan tersebut seperti pola pemikiran anak-anak ya ! Mudah sekali kan?
Jika sudah dijawab, mari kita lanjut ke bagian menulis cerita anak selanjutnya J
0 Komentar untuk "Berkreasi Menulis Cerita Anak Bagian 1"

Back To Top