Berkreasi Menulis
Cerita Anak Bagian 1
Menulis
puisi? Biasa saya lakukan.
Menulis
cerpen? Alhamdulilah sudah sering
saya kerjakan.
Menulis
cerita anak? Wow itu hal terunik yang akan saya lakukan.
Di
antara kalian pasti bertanya-tanya mengapa saya berniat menulis cerita anak.
Ada beberapa alasan, salah satunya karena saya seorang ibu yang kebetulan saja
memiliki seorang putri berusia 8 tahun dan putri saya baru tahap suka-sukanya
membaca. Jadi nggak salah kan jika kali ini kita akan belajar menulis cerita
anak. Lalu alasan lainnya apa kok tertarik menulis cerita anak? Ada beberapa
alasan di antaranya:
1. Menulis
cerita anak itu sangat simpel, sederhana, dan bisa dilakukan kapan saja (selagi
ada kemauan). Materi menulisnya pun sangat mudah didapatkan, semisal tentang permainan
tradisonal, ajaran untuk berbuat kebaikan, atau pun menceritakan tentang fungsi
sebuah benda.
2. Kegiatan
menulis cerita anak itu sangat jarang dilakukan. Kebanyakan orang yang pandai
menulis lebih tertarik menulis novel maupun kumpulan true story. Karena sangat jarang dilakukan, maka kesempatan
diterbitkan menjadi buku keren juga terbuka lebar.
3. Banyak
media cetak membuka rubrik cerita anak, tapi jujur setelah saya amati ‘pelaku’
nya ya hanya itu-itu saja. So karena ‘pelaku’ nya hanya sedikit, bisa sekali
kan jika kita berjuang untuk menelurkan karya di media cetak.
4. Kebutuhan
bahan bacaan untuk anak itu semakin tinggi seiring dengan digalakkannya
literasi, namun masih minimnya jumlah buku untuk anak yang berkualitas membuat
para orang tua kesulitan mencari buku bacaan yang pas untuk putra-putrinya. Jadi
alangkah bahagianya hati saya jika bisa menyumbangsihkan karya dalam bentuk
buku untuk para anak hebat di dunia ini.
Dengan
beberapa alasan tersebut, maka saya bertekad untuk mulai memelajari lalu
menciptakan sebuah cerita anak, insyaAllah yang berkualitas. Lalu apa sih yang
sebenarnya disebut cerita anak? Cerita anak adalah sebuah cerita yang
mengisahkan tentang kehidupan anak-anak. Kehidupan anak-anak di sini bisa
diartikan seperti kegiatan saat belajar, bermain layang-layang, dan lain-lain.
Hal-hal
yang harus kita pahami sebelum menulis cerita anak adalah:
a. Harus
menyenangkan
Tulislah sebuah
kisah yang menyenangkan walaupun dibaluti alur menyedihkan, namun usahakan
akhir kisah selalu happy anding.
b. Mudah
dipahami anak-anak
Ini hal wajib yang
harus diutamakan. Pilihlah kosakata bahasa yang mudah dan sederhana, sehingga
anak-anak mudah memahaminya.
c. Usahakan
cerita yang kita buat mengandung nilai-nilai baik.
Akan sangat baik
sekali jika kita mampu menampilkan cerita yang secara pelan, namun pasti
menggiring anak-anak ke pemahaman nilai baik seperti yang kita targetkan.
Misalnya saja tentang pentingnya menolong teman.
Oke,
kalian sudah paham kan? Jika sudah mengerti maka mari kita mulai.
Jika
di antara kalian masih ada yang ragu, bisa nggak ya aku menulis cerita anak?
Jawabannya pasti bisa. Semua orang yang memiliki tekad kuat dan mau berusaha
pasti bisa menulis cerita anak. Jika kalian tidak percaya, mari kita buktikan J
Kerjakan
soal berikut dengan gembira ya!
Sejak
pulang sekolah Ayra tertawa. Ia terlihat sangat bahagia. Sebutkan enam kegiatan
yang dilakukan Ayra saat di sekolah?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Isi
enam kegiatan tersebut seperti pola pemikiran anak-anak ya ! Mudah sekali kan?
Jika
sudah dijawab, mari kita lanjut ke bagian menulis cerita anak selanjutnya J
0 Komentar untuk "Berkreasi Menulis Cerita Anak Bagian 1"